Anies Baswedan – Calon presiden (Bacapres) yang diusung Aliansi Perubahan pimpinan Anies Baswedan tiba di Jakarta, Selasa (7/11/2023) malam ini. Dia menunaikan ibadah haji.
Betul, atas izin Tuhan, Pak Anies Baswedan akan kembali ke Indonesia hari ini, 11 Juli,” kata Tufik Basari, Ketua DPP NasDem di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2023).
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Anies Baswedan sudah mengantongi nama calon wakil presiden. Lantas, apa saja peluang yang akan diumumkan Anies dalam waktu dekat?
NasDem akan segera membicarakannya dengan Anies. Selain tuntutan agar tidak terburu-buru mengumumkan calon wakil presiden (Cawapres) untuk Pemilu 2024.
“Terkait pengumuman cawapres, tentu kami akan berdiskusi dengan Mas Anies untuk menentukan kapan akan disampaikan, tapi kami tidak merasa perlu terburu-buru,” kata Taufik.
Karena dinamika politik masih ada. NasDem menunggu perkembangan politik ke depan. Sehingga pengumuman calon wakil presiden perlu menunggu waktu yang tepat.
“Nanti kita lihat waktunya, tentu akan diusulkan dalam momentum yang ada nanti,” kata Taufiq.
Dia sudah memastikan nama-nama calon wakil presiden sudah dipersempit menjadi satu nama. Kuasa penuh di berikan kepada Anies untuk membuat pengumuman.
“Mas Anis sudah menyempitkan namanya. Jadi Mas Anis akan menyampaikannya nanti,” kata Taufik.
Survei LSI Denny JA: Prabowo Melonjak, Ganjar Melonjak dan Melonjak, Anies Stagnan
Departemen Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah merilis hasil survei tentang kemungkinan tiga calon presiden terpilih pada Juni 2023. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memimpin kemungkinan pemilihan calon presiden (capres) dengan persentase 34,3 persen.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan calon presiden dari PDI Perjuangan, sekaligus rival terkuat Prabowo Subianto. Jumlah pemilih adalah 32,7%.
Sedangkan calon ketua Aliansi untuk Perubahan, Anies Baswedan, masih berada di urutan ketiga. Tingkat pemilihannya masih jauh di bawah Ganjar sebesar 22,1%.
“Secara keseluruhan, delapan bulan menjelang Pilpres 2024, Prabowo Subianto masih unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan,” tulis Poll LSI Denny JA, Senin (10/7/2023).
Kelayakan Prabowo turun menjadi 1,6 persen dengan Ganjar dan 12,2 persen dengan Anies.
Melihat tren keterpilihan pada dua survei sebelumnya, Prabowo tampak mengalami peningkatan.
Pada Januari 2023, jumlah pemilih Menteri Pertahanan mencapai 25,4 persen. Kemudian naik menjadi 33,9 persen pada Mei 2023. Hingga bertahan di 34,3 persen pada Juni 2023.
Ganjar Pranowo mengalami pasang surut. Elektabilitas Ganjar pada Januari 2023 melebihi elektabilitas Prabowo hari ini yang mencapai 37,8 persen. Kemudian turun menjadi 31,9% pada Mei 2023. Pada Juni 2023 naik tipis menjadi 32,7%.
Elektabilitas Anies terus stagnan. Pada Januari 2023 menjadi 22,1 persen. Apalagi turun 20,8 persen pada Mei 2023, naik dari angka sebelumnya 22,1 persen.
Jajak pendapat LSI Denny JA menulis: “Berdasarkan tren yang diamati dari tiga jajak pendapat (Januari, Mei, Juni) tahun 2023, elektabilitas Prabowo meningkat. Elektabilitas Ganjar Pranowo berfluktuasi. Elektabilitas Anies menurun.”
Baca Juga: Partai Politik yang Resmi Dukung Anies Baswedan Jadi Capres di Pilpres 2024