Anies Baswedan – Anies Baswedan, calon presiden dari Aliansi Perubahan untuk Persatuan, menjawab santai hasil survei sejumlah lembaga yang menyebutkan pengaruhnya tertinggal dari calon lain, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Menurut Anies, peningkatan dan penurunan seleksi dalam jajak pendapat adalah hal biasa.
“Yang penting kita sosialisasikan terus, sampaikan ide yang jadi ide. Kemudian soal survei ya survei itu ada pasang surutnya. Itu biasa,” kata Anis saat di temui di kediamannya di kawasan Lebak Polos, Jakarta Selatan, Selasa. 1 Agustus 2023.
Anis menganggap hasil survei sebagai saran dan masukannya. Menurut dia, hasil paling akurat akan muncul pada 14 Februari 2024, saat akan di gelar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kita streaming saja. Termasuk desain pemerannya nanti akan di umumkan pada waktunya,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Hasil survei sejumlah lembaga
Sejumlah lembaga polling menempatkan Anies Baswedan di posisi terbawah kontestasi pilpres 2024. Misalnya, polling Utting Research, lembaga Australia, menempatkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di urutan ketiga dengan perolehan suara 27%.
Dua calon presiden lainnya adalah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranow. Ganjar menduduki peringkat pertama dengan 34 persen suara, dan Prabowo di urutan kedua dengan 33 persen suara.
Lembaga Survei Indeks Politik Indonesia juga menempatkan Anies di urutan ketiga dengan tingkat elektoral 17,8 persen. Ia menduduki peringkat pertama Prabowo Subianto dengan 33,5 persen suara, di susul Ganjar Pranowo dengan 32,8 persen suara.
Optimis Anies bisa Menang dari Ganjar dan Prabowo
Juru bicara PKS Pipin Sopian pun mengomentari hasil survei Utting Research tersebut. Menurut Pepin, hasil survei lebih bisa di percaya ketimbang survei yang di lakukan lembaga lokal.
“Kami mempercayai lembaga survei asing tanpa bunga, sedangkan lembaga survei dalam negeri biasanya di anggap pesanan,” kata Pepin dalam keterangannya, Sabtu, 29 Juli 2023.
Meski Anies berada di urutan ketiga dengan 27% suara, Pipin yakin angka ini berpotensi bertambah. Ia mengaku senang dengan hasil survei tersebut. Menurut Pipin, elektabilitas Anies cenderung meningkat karena sebanyak 81 persen responden menginginkan perubahan dari program pemerintah sebelumnya.
Hasil survei Utting Research menunjukkan 61 persen responden menginginkan calon presiden melanjutkan program pemerintahan Presiden Jokowi dengan sejumlah perbaikan, 20 persen calon presiden ingin membuat visi dan misi yang baru dan berbeda, sedangkan 18 persen dari mereka ingin pemerintah melanjutkan. Juara melanjutkan program pemerintah Jokowi saat ini.
“Elektabilitas ABW (Anies Baswedan) meningkat karena di ketahui hanya 18 persen yang menginginkan kesinambungan penuh yang di tawarkan Prabowo dan Ganjar,” katanya.
Anies Baswedan merupakan calon presiden yang di usung oleh Aliansi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai Nasdeem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca Juga: Kronologi Batalnya Senam Sehat Anies Baswedan dan PKS di Stadion Bekasi
