Anies Baswedan – Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei kemungkinan terpilihnya tiga calon presiden di Jawa Timur. Hasilnya, Ganjar Pranowo menang dan peluang terpilihnya Anies Baswedan semakin besar.
Survei dilakukan dengan metode wawancara personal, dengan margin of error sebesar 2,7%. Wawancara dilakukan pada tanggal 7 hingga 12 September 2023.
Total responden yang berhasil di wawancarai sebanyak 1.200 responden yang berusia minimal 17 tahun atau sudah memiliki KTP. Peserta di sebar secara acak ke 120 desa atau kelurahan.
Dalam survei tersebut, peserta di tanyai pertanyaan berikut: “Jika pemilu presiden di laksanakan hari ini, calon presiden mana yang akan Anda pilih di antara tiga nama berikut?”
Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo mengatakan, pihaknya melakukan survei pada bulan April. Namun sebagai perbandingan, jajak pendapat kembali d ilakukan setelah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyampaikan pengumumannya.
Berdasarkan hasil jajak pendapat, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di angka 40,4%. Menurut dia, tingkat keterpilihan Ganjar sejauh ini stabil.
Tren elektabilitas ketiga calon presiden yang ditemukan dalam survei di Jatim, per April Ganjar Pranowo, masih stabil di angka 40%, hampir tidak berubah, kata Rio dalam paparannya, Minggu (17/9/2023).”
Di posisi kedua ada Prabowo Subianto dengan 32,3%. Rio menyebut elektabilitas Prabowo mengalami penurunan sebesar 8,2%.
Sedangkan Anies Baswedan di urutan terakhir dengan perolehan 18,3%. Rio mengatakan, meski berada di posisi terakhir, ada peningkatan kemungkinan Anies terpilih.
Sedangkan Anies Baswedan di bulan April jumlahnya 14,0% menjadi 18,3%. Dalam seminggu ada perubahan angka 4,3%, ”ujarnya.
Berikut hasil jajak pendapat Republik Rakyat Tiongkok mengenai kemungkinan terpilihnya 3 calon presiden di Jawa Timur:
April 2023
Ganjar Pranowo: 40,8%
Prabowo Subianto: 40,5%
Anies Baswedan: 14,0%
September 2023
Ganjar Pranowo: 40,4%
Prabowo Subianto: 32,3%
Anies Baswedan: 18,3%
Baca Juga: Tanggapan Anies Baswedan Soal Ditanya Isu Berselisih dengan Jokowi
