Tanggapan Anies Baswedan Saat di Tanya Soal Cawapres

Anies BaswedanAnies Baswedan segera mengumumkan Cawapres pendampingnya Namun, hingga kini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih enggan memberikan suaranya terkait hal tersebut.

Anies sendiri mengaku masih mencari waktu yang tepat untuk mengumumkan calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

Ia mengatakan kepada wartawan saat berkunjung ke Kabupaten Cirebon, Senin (14/8/2023) malam, “Nanti pada waktunya insya Allah akan di umumkan.”

Saat ini, Anies sendiri mengaku masih melihat perkembangan dalam mengumumkan siapa yang akan menjadi calon wakil presiden pasangannya di Pilpres 2024.

“Kita lihat perkembangannya nanti,” tambah Anies.

Sekedar di ketahui, sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) meminta Anies Baswedan segera mengumumkan calon wakil presiden. Salah satunya data yang di kirimkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia PKS, Al-Muzamil Yusuf berharap, Cawapres akan di umumkan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pada bulan ini.

Kami dengan hormat menunggu keputusan calon presiden, Anies Baswedan, dan kami berharap keputusan ini segera di umumkan.

Muzammil menyoroti urgensi pengumuman tersebut, mengingat terbatasnya waktu menjelang pemilu yang tinggal 6 bulan lagi. Menurutnya, momentum untuk menyatukan partai koalisi semakin terbatas dan dibutuhkan kepastian untuk menggerakkan berbagai kelompok masyarakat yang mendukung Anies Baswedan.

Bicara Tentang Usaha Kecil dan Menengah

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Cirebon, Anies menyampaikan pentingnya mendukung usaha kecil, menengah, atau mikro. Menurutnya, pemerintah perlu menyediakan berbagai macam kemudahan dan kemudahan untuk mendukung para pelaku UMKM.

Anies berkata, “Kami ingin prinsip kecil tumbuh tanpa mengecilkan hati orang dewasa. Orang dewasa tidak perlu bermusuhan, dan mereka tidak perlu diremehkan. Harus besar.”

Ia menambahkan, “Namun usaha kecil jangan sampai kecil. Kebijakan pemerintah harus mengutamakan yang kecil, memberi ruang lebih. Bentuknya mulai dari permodalan, penyediaan manajemen, hingga pemasaran.”

Anies kemudian menjelaskan program yang ia laksanakan saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Program tersebut bernama Jakpraneur.

Melalui program ini, kata Anies, para pelaku UMKM dan UMKM mendapatkan berbagai kemudahan dan bantuan untuk mengembangkan usahanya. Alhasil, semakin banyak pelaku yang terus bermunculan dalam bisnis tersebut.

“Kami melakukannya di Jakarta. Nama programnya Jakpreneur. Di mana perusahaan kecil, startup, yang ditemukan dengan mentor, yang ditemukan dengan modal, yang ditemukan di pasar sesuai dengan kebutuhannya. Dan apa yang terjadi ? Terjadi peningkatan jumlah bisnis baru yang kemudian dapat tumbuh.”

Selain itu, program yang ia terapkan di Jakarta, kata dia, juga memudahkan pengusaha untuk mendapatkan izin.

“Biasanya warga menyiapkan persyaratan yang berbeda-beda dan seringkali rumit, tapi kemarin kami ubah. Malah kami bagikan IUMK,” pungkas Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Dapat Dukungan dari PSI Karena Dinilai Tidak Pernah Bahas Program Jokowi

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *