Anies Baswedan – Calon presiden Anies Baswedan menegaskan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo biasa saja. Ia tak ambil pusing dengan isu tidak mendapat dukungan dari Jokowi.
Menurut Anies, dirinya dan Jokowi banyak berinteraksi saat menjadi penyelenggara negara. Maksud Anies, saat menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jakarta pada 2017-2022, Jokowi menjabat sebagai presiden.
Sebenarnya aneh sih, apa jadinya kalau ketemu terus, kata Anies, 10 September 2023.
“Saya sekarang di calonkan oleh partai dan lain-lain. Presiden juga bilang dia tidak punya anak perempuan,” tambah Anis.
Anies mengaku masih punya waktu bertemu dengan Jokowi usai tak lagi menjabat gubernur, sekitar November 2022. Ia tak merinci lebih lanjut isi pembicaraannya dengan Presiden.
Anies mengusung tema perubahan, dan mendapat dukungan tiga partai, Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan dan Pembangunan, untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2024. Narasi yang berkembang memberi kesan bahwa Anies adalah sosok perubahan dari pemerintahan sebelumnya.
Perkembangan terkini, Anies Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Keadilan Nasional – salah satu partai pendukung pemerintahan Presiden Jokowi, di lantik sebagai calon wakil presidennya.
Saat di tanya konsep perubahannya saat di wawancarai Anis, ia langsung menyatakan bahwa gerakan perubahan sudah di canangkan Nasdem sejak awal. “Dan ini akan terus berlanjut,” tambahnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Tantang Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Untuk Tampil di UI
